2. peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan. Kerangka kegiatan intervensi gizi spesifik umumnya dilakukan pada sektor kesehatan. 000 HPK terhadap intervensi gizi spesifik dan sensitif. Sementara itu di area spesifik, pihaknya telah. kekurangan gizi yang spesifik. 3) Meningkatkan efektivitas sistem manajemen data untuk menunjang keputusan alokasi program dan. Sektor kesehatan merupakan penanggung jawab penanggulangan intervensi spesifik. "Intervensi gizi spesifik dan sensitif yang tepat sasaran dapat mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting ," kata Staf Ahli Bidang. Adapun kerangka intervensi stunting yang dilakukan pemerintah terbagi menjadi dua yaitu Intervensi Gizi Spesifik dan Intervensi Gizi Sensitif. Intervensi Spesifik dalam Pencegahan Stunting. Rembang selaku Koordinator Bidang Pelayanan Intervensi Sensitif dan Spesifik, kemudian dilanjutkan dengan diskusi persiapan rembuk stunting yang dipandu oleh Kepala BAPPEDA Kab. Intervensi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan seperti. Ini merupakan intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jl. Intervensi sensitif dan spesifik ini harus dilakukan secara terpadu agar masalah gizi dapat dilakukan secara berkelanjutan (Bappenas, 2013; Rosha B dkk, 2016). Berdasarkan Ruel and Alderman, penyebab langsung masalah gizi, berupa (2013), dan Hossain et al, (2017) terdapat pemberian asupan makanan dan timbulnya 8 program intervensi gizi spesifik antara infeksi pada balita, sedangkan intervensi lain yaitu: pertama kesehatan dan nutrisi gizi sensitif lebih luas mencakup masalah selama masa remaja,. 000. Pencegahan stunting memerlukan upaya penanganan secara terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan sensitif. (2020). Layanan dari setiap intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif tersedia dan dapat diakses bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan, terutama rumah tangga 1. 000 hari pertama kehidupan (HPK) dan kepada ibu sebelum dan di masa kehamilan, yang umumnya dilakukan di sektor kesehatan. Intervensi gizi spesifik merupakan intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan berkontribusi pada 30% penurunan stunting. MENGATASI stunting dapat dilakukan dengan intervensi spesifik dan sensitif. 2, Juni 2016 : 127 - 138. Intervensi spesiik dan sensitif ini sebaiknya dipadukan agar penanganan masalah gizi dilakukan secara berkelanjutan. Intervensi Spesifik adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya Stunting. Rina Tri H , Intervensi Gizi dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting di Asia 27 intervensi gizi sensitif dan intervensi gizi spesifik (Joint Child Malnutrition Eltimates, 2018). Intervensi Pendukung. 000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan kepada ibu sebelum masa kehamilan. 612. Sampel penelitian ini. Intervensi Sensitif sebesar Rp 29,2 triliun (48 RO), dan Kegiatan Koordinasi, Pendampingan dan Dukungan Teknis sebesar Rp. ” tambah Muhadjir. Untuk itu, perlu penyesuaian proporsi anggaran percepatan penurunan Stunting pemerintah daerah kabupaten/kota dengan rasio 70% untuk intervensi sensitif, 25% untuk intervensi spesifik, dan untuk koordinasi 5%. "Pelaksanaan intervensi spesifik dan. Sementara intervensi sensitif dilakukan melalui berbagai kerjasama lintas sektor dan menyasar pada. Pendekatan ini terbukti dapat menurunkan angka stunting di negara-negara dunia seperti di 14 negara miskin dan menengah15, India16, Peru17, Senegal18, Ethiopia19, Nepal20, dan Myanmar21. 6, Mei 2015 Page 254 Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan) Stunting Problems and Interventions to Prevent. Konseling gizi dan Bina keluarga balita 4. Oleh karena itu, remaja dan wanita usia subur (WUS) perlu meminum Tablet Tambah Darah (TTD) sebanyak satu kali dalam seminggu. Satu. Yarmaliza, Y. Sementara intervensi spesifik adalah kegiatan penanganan langsung terhadap terjadinya stunting . spesifik dan intervensi gizi sensitif yang perlu dilakukan oleh sektor kesehatan bekerjasama dengan sektor-sektor lain. Layanan Pendidikan anak usia dini (PAUD) 5. Rumah tangga. 3. 5 Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Subang telah menetapkan Gerakan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten SubangIntervensi Spesifik dan Sensitif dalam Perpres No. Rosha, B. 1%, stunting 19. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sanitasi yang kurang baik meningkatkan risiko anak mengalami stunting. Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283 Indonesia Telepon: (0274) 4477701, 4477703, 4477704 Fax: (0274) 4477702Intervensi spesifik dan sensitif ini sebaiknya dipadukan agar penanganan masalah gizi dilakukan secara berkelanjutan. View/ Open. Klasterisasi Kabupaten/Kota di Indonesia berdasarkan Permasalahan Gizi Balita: Intervensi Spesifik dan Sensitif October 2019 In book: Bunga Rampai Forum Peneliti Muda Indonesia 2019 (pp. Pada prakteknya dalam mengatasi masalah gizi, intervensi spesifik dan sensitif ini sebaiknya dipadukan agar penanganan masalah dilakukan sustainable atau berkelanjutan. Judul. dr. C. Dia juga mengatakan perlunya pelaksanaan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang tepat sasaran. ‘Stunting’ di Indonesia Prevalensinya tinggi, tersebar di seluruh daerah, di seluruh sosial ekonomi, pendidikan,. Intervensi Sensitif adalah intervensi yang ditujukan melalui berbagai kegiatanPercepatan penurunan stunting adalah setiap upaya yang mencakup Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di pusat, daerah, dan desa. Lampiran 4. Air minum yang aman. Intervensi gizi spesifik menyasar penyebab langsung stunting yang meliputi kurangnya asupan makanan dan gizi serta penyakit infeksi. "Optimalisasi konvergensi intervensi spesifik dan sensitif perlu menjadi. Penanganan Stunting dilakukan dengan intervensi spesifik dan sensitif. Berdasarkan hasil penelitian intervensi gizi spesifik dalam pencegahan dan penanganan stunting di Desa Bayumundu, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat, berhasil menurunkan prevalensi stunting sampai 8,4 persen selama 6 bulan. 3. co. Selain penyampaian hasil intervensi spesifik dan sensitif, juga digelar tanya jawab dan pengarahan yang disampaikan oleh Satgas Stunting Samarinda. Intervensi Gizi Spesifik Intervensi gizi spesifik adalah intervensi yang menyasar penyebab stunting yang meliputi: 1) Kecukupan asupan makanan dan gizi; 2) Pemberian makan, perawatan dan pola asuh; dan 3) Pengobatan infeksi/penyakit. Hasil penelitian menunjukkan intervensi gizi spesifik yaitu intervensi balita (pemantauan balita di posyandu, imunisasi, vitamin A, dan PMT. Intervensi prioritas, yaitu intervensi yang. Integrasi dan konvergensi program yang dilaksanakan oleh lintas sektor akan menghasilkan daya ungkit yang lebih besar dalam upaya penurunan prevalensi stunting. Konten Perda KIA lebih fokus dan dominan mengatur upaya intervensi spesifik terkait pelayanan kesehatan. Klasterisasi Kabupaten/Kota di Indonesia berdasarkan Permasalahan Gizi Balita: Intervensi Spesifik dan Sensitif October 2019 In book: Bunga Rampai Forum Peneliti Muda Indonesia 2019 (pp. pptx. Intervensi Spesifik adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya Stunting. Yaitu, fase ibu hamil atau sebelum melahirkan dan fase sesudah melahirkan yang utamanya pada bayi usia 0-24 bulan. 1. SIKLUS HIDUP. Pada intervensi gizi spesifik dengan intervensi prioritas yaitu ibu hamil diberikan makanan tambahan bagi ibu hamil dari kelompok miskin dan. Intervensi Gizi Spesifik merupakan intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1. Intervensi gizi spesifik pada balita yang dilakukan oleh sektor kesehatan adalah pemantauan pertumbuhan dan perkembangan di posyandu, pemberian imunisasi, vitamin A, pemberian PMT. Upaya yang dapat dilakukan dalam percepatan pencegahan stunting yaitu melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitife. Dilihat 359 Kali. ” Faktor penyebab langsung dan tidak langsung dari stunting harus diatasi bersama-sama oleh seluruh lintas sektor yang terkait melalui integrasi intervensi gizi spesifik dan sensitif. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. Kedua intervensi ini harus dipadukan agar pencegahan masalah stunting sifatnya holistik dan berkelanjutan. sasaran untuk intervensi gizi spesifik; dan b. Berbeda dengan intervensi spesifikk, intervensi gizi sensitif adalah strategi atau. Jakarta - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa intervensi gizi spesifik dan sensitif merupakan salah satu kunci utama dalam mencegah terjadinyastunting. Teguh Setyabudi, M. 29 T dan pada*intervensi spesifik dan sensitif 11 Sumber: Data DIPA Awal 2020 20 K/L (Rp 27,5 T) Intervensi Spesifik Pendampingan, Koordinasi dan Dukungan Teknis Intervensi Sensitif Beberapa Output Kunci Intervensi Spesifik Intervensi Sensitif Pendampingan, Koord. Perihal pengalihan anggaran ini, Hasto mengakui dari anggaran yang diusulkan BKKBN sebesar Rp1,1 triliun ternyata hanya disetujui sebesar sekitar Rp110 miliar oleh pemerintah. Agar tidak saling tumpang tindih, Database Kesehatan Indonesia telah mengidentifikasi program-program apa saja terkait stunting yang dijalankan di suatu wilayah. 90% 4. CO, Jakarta - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan intervensi gizi spesifik dan sensitif termasuk salah satu kunci utama untuk cegah stunting. Stunting dapat diintervensi dengan gizi spesifik dan gizi negatif. Penutup Contoh Kegiatan Intervensi Gizi Spesifik &. PAKET LAYANAN SPESIFIK SENSITIF 1 Kesehatan Ibu dan Anak • Pemeriksaan kehamilan (4x) • Pemberiaan Pil Fe • Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan • Pemeriksaan masa nifas ( 3 x) • IMD (Inisiasi Menyusu Dini) : Colostrum, ASI Eklusif, MP-ASI. ; • Memfasilitasi diskusi terarah untuk membahas permasalahan stunting di desa sampai dengan penyusunan kegiatan penanganan stunting dalam RKP dan APBDes. Pedoman ini berisi langkah-langkah, panduan, dan formulir yang dibutuhkan untuk melakukan pemetaan, konvergensi, dan evaluasi program/kegiatan pencegahan. Intervensi gizi spesifik (langsung) digunakan untuk menangani penyebab-penyebab langsung terjadinya kurang gizi. Pada fase ini juga terjadi perubahan psikososial dan emosional yang. Persentase desa yang meningkatkan alokasi APBDes minimal 10% untuk Percepatan Penurunan Stunting dari. PENDAHULUAN seperti penyediaan sarana air bersih, ketahanan. 000 HPK atau sasaran prioritas. Intervensi Spesifik. a. Utami Metrics. Berdasarkan Global Nutrition Report tahun 2014,. Terdapat 10 Kabupaten/Kota yang menjadi prioritas intervensi stunting ini yang salah satunya adalah Kabupaten Ketapang. Sejalan dengan upaya pencegahan stunting dalam Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2018, Pemerintah Daerah Kabupaten Malang melakukan pemetaan lokasi prioritas intervensi gizi spesifik dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten. Intervensi sensitif bersama mitra,. . Ibu Hamil; b. Kerangka kegiatan intervensi gizi spesifik umumnya dilakukan pada sektor kesehatan dimulai dari masa. Pendekatan spesifik dilakukan untuk melihat faktor risiko kemungkinan stunting di kemudian hari dan dilakukan intervensi di sektor kesehatan. Estimasi biaya dari hasil studi ini dapat lebih rendah pada intervensi selanjutnya apabila peralatan yang ada digunakan kembali. JAKARTA---Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. Layanan dari setiap intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif tersedia dan dapat diakses bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan, terutama rumah tangga 1. Intervensi kebersihan (termasuk. Intervensi spesifik dilakukan pada sasaran ibu hamil dan anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Oleh karena. Satu studi multi negara menunjukkan bahwa sanitasi berkontribusi terhadap penurunan prevalensi defisit asupan gizi pada anak-anak di perkotaan 22–53% dan di pedesaan sebesar 4–37%. Program perbaikan gizi dalam Peraturan Presiden no. 2) Percepatan Penurunan Sfunting adalah setiap upaya yang mencakup Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sarra multisektor di pusat, daerah, dan desa (Pasal 1 angka 4); 3) Dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting, ditetapkan Strategi NasionalSalah satunya melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif pada sasaran 1. Intervensi gizi spefisik merupakan intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1. 2. Intervensi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan. Persentase kab/kota yang mengalokasikan proporsi 70% anggaran intervensi sensitif, 25% anggaran intervensi spesifik dan 5% anggaran intervensi koordinatif. 161-182)Nutrition intervention is absolutely necessary in efforts to reduce and prevent stunting. APBN Percepat Penurunan. Layanan dari setiap intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif tersedia dan dapat diakses bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan, terutama rumah tangga 1. Intervensi gizi spesifik menyasar penyebab langsung terjadinya stunting yang meliputi: 1) Kecukupan asupan makanan dan gizi; 2) Pemberian makan, perawatan dan pola asuh; dan 3) pengobatan infeksi/penyakit. Peran dan tanggung jawab dari berbagai pemangku kepentingan dalam kegiatan komunikasi untuk percepatan pencegahan stunting masih perlu ditingkatkan. Percepatan penurunan stunting dengan peningkatan efektivitas intervensi spesifik, perluasan, dan penajaman intervensi sensitif secara terintegrasi. Hasto Wardoyo, Sp. Beberapa contoh program atau kegiatan yang dilakukan dalam intervensi spesifik adalah pemberian makanan bagi ibu hamil dari kelompok miskin, suplementasi tablet tambah darah, promosi dan konseling menyusui, MPASI dan lain sebagainya. 2) Memperbaiki manajemen layanan untuk peningkatan akses rumah tangga 1. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat–zat gizi, di bedakan antara gizi kurang, baik, dan lebih (Almatsier, 2002). Kerangka intervensi stunting yang direncanakan oleh pemerintah yang kedua adalah Intervensi Gizi Sensitif. Keempat, peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat dalam rangka percepatan penurunan stunting. Teguh Setyabudi, M. Intervensi spesifik dilakukan oleh sektor kesehatan seperti penyediaan vitamin, makanan tambahan, dan lainnya sedangkan intervensi sensitif dilakukan oleh sektor non–kesehatan seperti penyediaan sarana air bersih, ketahanan pangan, jaminan kesehatan, pengentasan kemiskinan dan sebagainya. Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, intervensi sensitif dan spesifik untuk mengatasi kedua masalah tersebut sebenarnya mirip. Suplementasi Mikronutrien. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan. Menurut Budi, “untuk menurunkan stunting, 30 persen bergantung kepada intervensi spesifik dan 70 persen bergantung kepada intervensi sensitif. 44, No. Jakarta- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memfokuskan 11 program intervensi spesifik untuk menurunkan stunting. Persentase kab/kota yang mengalokasikan proporsi 70% anggaran intervensi sensitif, 25% anggaran intervensi spesifik dan 5% anggaran intervensi koordinatif. Share: Dipost Oleh puskesmas. Secara umum adalah keluarga, kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dunia. 4. Nutrition. Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa intervensi gizi spesifik dan sensitif merupakan salah satu kunci utama dalam mencegah terjadinya stunting. BKKBN pun harus memastikan intervensi yang dilakukan tepat sasaran, untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang. Intervensi gizi spesifik telah banyak dilaksanakan pada perbaikan gizi masyarakat di Indonesia dan umumnya ditangani oleh kementerian kesehatan. Hasil REMBUK Stunting dituangkan dalam Berita Acara dan ditandatangani Oleh Perwakilan FKD, Tokoh Masyarakat Desa, Tokoh Agama dan Pemerintah Desa 6. (2) PENDAHULUAN. (11) manajemen dan pencegahan penyakit; (12) intervensi gizi dalam kedaruratan; dan (13) kampanye asupan protein hewani pada ibu hamil, ASI eksklusif; dan MPASI kepada bayi dan balita. Dikoordinasikan dan dilaksanakan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting dalam bentuk intervensi gizi spesifik dan sensitif sesuai dengan rencana yang disusun bersama lintas program dan lintas sektor sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, W). Intervensi spesifik ini umumnya diberikan oleh sektor kesehatan. di 2024, Anggaran Jumbo Siap Dikucurkan. Bentuk intervensi bisa berubah tergantung pada tujuan dan manfaat kesehatan. Berdasarkan Kelompok Intervensi Dukungan Teknis dan Koordinasi Intervensi Sensitif Intervensi Spesifik 7 Sumber Data: Bappenas • Alokasi anggaran K/L terkait percepatan pencegahan stunting mengalami kenaikan setiap tahun. Kerangka kegiatan intervensi gizi spesifik umumnya dilakukan pada sektor. 000 HPK (ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0-23 bulan). Saat ini ada 5 provinsi yang memiliki jumlah kasus stunting terbanyak pada tahun 2021 dan penyumbang 51% kasus stunting di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sumatera. Adapun, total anggaran yang mendukung penurunan stunting teridentifikasi sebesar Rp 34,1 triliun, terbagi menjadi intervensi spesifik sebesar Rp 4,1 triliun, intervensi sensitif sebesar Rp 29,2 triliun, dan kegiatan koordinasi, pendampingan dan dukungan teknis sebesar Rp 861 miliar. 000 HPK (ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0-23 bulan). balita (stunting, wasting, underweight, overweight) dan determinannya meliputi indikator intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif menggunakan metode two stage stratified sampling secara potong lintang (cross-sectional) Jumlah sampel sejumlah 334. Intervensi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan difokuskan pada 2 jenis kegiatan intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan. Contoh Intervensi Gizi Spesifik. 2. ibu hamil; b. Ke depan, strategi percepatan penurunan stunting antara lain dengan pendampingan aksi konvergensi di tingkat daerah dengan menggandeng perguruan tinggi setempat. Peran intervensi gizi spesifik dan sensitif dalam perbaikan masalah gizi balita di Kota Bogor. Pendekatan gizi spesifik ini berkaitan dengan evaluasi dan pendekatan masalah gizi pada sasaran intervensi yang diberikan kepada 1000 Hari Pertama Kehidupan, bayi, anak, remaja putri, calon pengantin, ibu hamil dan ibu melahirkan,” ujar Prof. 09 Feb 2023. Contoh Pencegahan Stunting No. Intervensi Sensitif adalah intervensi yang ditujukan melalui berbagai kegiatan 1. Intervensi Sensitif adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab tidak langsung terjadinya Stunting. Ibu Hamil a. Pengertian konvergensi intervensi pada sasaran adalah bahwa setiap ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, dan anak usia 0-23 bulan mendapatkan akses layanan atau intervensi yang diperlukan untuk penanganan stunting secara. (Bunga Ch Rosha 1 , Kencana Sari 1 , et. Dalam fasilitasi ini juga memperhatikan kegiatan intervensi sensitif dan spesifik lainnya, seperti ASI ekslusif, inisiasi menyusui dini, perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan akses pangan dan lain-lain. Peraturan presiden No. Intervensi Spesifik adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya Stunting. Refresh. Intervensi sensitif adalah kegiatan yang berhubungan tidak langsung dengan penyebab stunting. Iwan memaparkan, angka stunting di Kabupaten Bogor mengalami penurunan sekitar 850 ribu balita atau secara persentase, dari 2019. Buku ini disusun oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Memperhatikan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting bahwa Percepatan Penurunan Stunting adalah setiap upaya yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik dan integratif dan berkualitas melalui Kerjasama multisektor. bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dilakukan. Intervensi sensitif dan spesifik untuk mengatasi keduanya mirip. C. Portal Monitoring PELAKSANAAN KONVERGENSI INTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI. ”Memang masih perlu upaya lebih kuat lagi untuk mengatasi tengkes. Sedangkan untuk hambatan ditemukan paling banyak hambatanspesifik dan sensitif masih belum terpadu, baik dari proses perencanaan dan penyelenggaraan pelaksanaan, pemantauan maupun evaluasi. BKKBN pun harus memastikan intervensi yang dilakukan tepat sasaran, untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang. Persentase desa yang meningkatkan alokasi APBDes minimal 10% untuk Percepatan Penurunan Stunting dari. Sedangkan untuk intervensi spesifik dari Kementerian Kesehatan. Intervensi gizi spesifi k di bagi menjadi tiga kelompok (Sesuai pedoman pelaksanaan. Penguatan layanan intervensi sensitive dan spesifik pada region Gayo Alas, peningkatan akses air bersih dan sanitasi dan akses terhadap pangan terutama sumber protein hewani.